KdoyTMzY6AOCl9oDhbEvZwohVNA UNIKAZA: Basuki Heran, "Scanning File" Rp 350 Juta

UNIKAZA

Yang Unik Aza tetap Berisi

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

WARNET NIRWANA
PERFET WORLD
GAME POINT BLANK

Translate

Popular Posts

Posting Terbaru

Total Pageviews

Teman Setia Unikaza

KASKUS THREAD

Thanks Untuk www.Kaskus.co.id atas thread-threadnya, juga untuk semua bloger yang menyediakan sarana berbagi informasi

PERFECT WORL - LYTO GAME

CP : 085723596511

This Space For Rent

CP : 085723596511

WARNET NIRWANA - SUBANG

Warnet nirwana terletak di Jl. H. Agus Salim No.48 Cigadung Kaum Subang (pinggir Masjid Al-Falah)

Post with links

------------- FOR RENT ----------------

Kembali Kehalaman Muka

 Basuki Heran, "Scanning File" Rp 350 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih dalam rapat anggaran dengan Dinas PU DKI Jakarta, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama terheran-heran. Untuk scanning file saja, anggarannya mencapai Rp 350 juta.
Dalam pengajuan anggaran, Dinas PU mencantumkan harga Rp 350 juta untuk scanning and filing electronic 2.450 lembar dokumen. Namun, anggaran tersebut belum termasuk manage service aplikasi online.
"Kenapa kasih orang lain? Scanning kasih orang kita juga aja, Pak. Arsip elektronik Rp 350 juta. Bisa pakai orang dalam saja," kata Basuki sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Hal ini terungkap dalam rapat Basuki dengan Dinas PU DKI yang dimuat di Youtube dengan judul "20 Nov 2012 Wagub Bpk Basuki T. Purnama menerima paparan Dinas Pekerjaan Umum part 1/3".
Namun, jajaran Dinas PU beralasan mereka tidak memiliki scanner. Hal ini menambah keheranan Basuki. Kantor sebesar Dinas PU tidak memiliki scanner yang biasanya sudah satu paket dengan printer, telepon, dan faks.
"Belum punya? Masak canggih-canggih belum punya. Beli printer sudah ada scan," ujarnya.
Menurut Ahok, penyimpanan file bisa dilakukan oleh gmail, murah dan gratis. Scanning pun bisa dilakukan oleh pegawai Dinas PU sendiri yang berjumlah sekitar 1.600 orang.
"Untuk scanning 2.450 lembar, satu orang 10 lembar aja per hari bisa 1.000 lembar," cetusnya.
Harga Rp 350 juta, menurut Ahok, memang termasuk kecil untuk APBD DKI Jakarta yang mencapai triliunan rupiah. Namun, dana tersebut bisa digunakan untuk hal lainnya yang bisa bermanfaat untuk masyarakat miskin.
"Kecil memang untuk uang kita. Untuk orang miskin, kerja 10 tahun pun tidak punya uang ini, Pak. Dia gaji 2,5 juta per bulan, 10 tahun baru Rp 300 juta," ujarnya.
Setelah itu, jajaran Dinas PU sepakat untuk membeli alat scanning yang bisa untuk kertas ukuran A-3 seharga Rp 175 juta dan menghapus proyek tersebut.
"Kemahalan A3 Rp 175 juta. Saya yakin kalau saya ke kantor Bapak, pasti punya printer yang besar itu. Masak enggak punya. Ini bisa langsung beli kan, enggak usah lelang," katanya lagi.
"Satu unit scanner. Kesannya hebat, pembangunan untuk pengarsipan. Tulis saja pembelian scanner, pengadaan scanner untuk arsip," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
100 HARI JOKOWI-BASUKI

Leave a Reply

Jangan Lupa Kasih Komentar Ya...

Ngobrol Di Facebook

peta


clock counter

kotak bergerak