Solusi penyimpanan
data secara online (cloud storage) memang cara yang paling praktis
saat ini, pertanyaannya, apakah anda percaya menaruh data anda di
server orang lain dan apakah anda rela membayar mahal untuk
menaruhnya (bila data semakin besar)?
Transporter
adalah sebuah alat berbagi file secara online tetapi semua data yang
ingin anda simpan dan di-share tersimpan di rumah atau kantor anda
sendiri. |
Di dalam
transporter terpasang sebuah hardisk berukuran 2,5 inch yang
digunakan untuk menyimpan semua data yang ingin anda backup sekaligus
mungkin ingin anda share ke orang lain.
Contoh paling sederhana adalah kita
ingin mem-back-up file yang ada di kantor ke rumah, dengan
menggunakan 2 Transporter maka sinkronisasi file akan bisa dilakukan
secara otomatis apabila ada penambahan atau perubahan file. Selain itu, Transporter juga bisa berfungsi sebagai hardisk eksternal dengan fitur FTP (File Transfer Protocol) yang artinya kita bisa mengakses semua data secara online dimanapun dan kapanpun melalui komputer, notebook maupun ponsel. Untuk urusan keamanan Transporter juga cukup baik mengingat file baru bisa di-share ke Transporter lain apabila si pemilik mengundang pengguna Transporter lain. Cara pemasangannya juga sangat mudah, kita cukup menyambung kabel LAN ke sebuah router atau Wi-Fi (dengan menambah Wi-Fi Adapter) kemudian selanjutnya Transporter akan melakukan setup secara otomatis. Untuk mengatur semua file, Transporter bisa diakses melalui browser dan tentunya setiap file atau folder yang ada bisa kita atur mau di-share atau tidak. Saat ini Transporter masih dalam tahap penggalangan dana dan kalau sudah terkumpul maka Transporter akan dijual dengan harga di kisaran US$ 179 tanpa hardisk di dalamnya alias harus beli hardisk sendiri. |